
Ternyata, semua orang “kecele”. Bukan orang itu yang menjadi rektor, tetapi orang lain....
Tahun ini, proses pemilihan lebih besar dari 4 tahun yang lalu, tetapi antusiasme warga justru tenang-tenang saja. Mungkin trauma dengan pemilihan yang lalu.
Tiba-tiba, pada hari Jumat, 17 Juni 2011, pukul 14.57, di website muncul pengumuman ini:
Panitia Pemilihan dan Penetapan Rektor UNPAR Masa Jabatan 2011-2015 dengan ini mengumumkan:
Berdasarkan Rapat seluruh organ Yayasan (Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan) Universitas Katolik Parahyangan pada hari Jumat, 17 Juni 2011 dari jam 09.00 – 14.00, Pengurus Yayasan memutuskan Bapak Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. sebagai Rektor UNPAR Masa Jabatan 2011 – 2015.
Keputusan didasarkan pada berbagai penilaian, termasuk penilaian dari 2 konsultan eksternal: Principia Learning Lab dan The Jakarta Consulting Group.
Bandung, 17 Juli 2011
Panitia Pemilihan dan Penetapan Rektor UNPAR Masa Jabatan 2011-2015
Sekretaris,
Catharina B. Nawangpalupi
Di milis juga sepi-sepi saja. Yang mengucapkan selamat tidak sampai sepuluh orang. Kenapa ya? Mungkin warga sudah bosan dengan situasi-kondisi selama ini. Tidak tampak hingar-bingar memiliki pemimpin baru.
Tapi semoga harapan yang selama ini sirna, dihidupkan kembali. Semangat yang pudar dicerahkan kembali, dan cita-cita warga tumbuh subur kembali.
Semoga Tuhan memberkati dan menjaga karya dan usaha kami, sebab hanya bagi-Nya semua ini diusahakan dan dipersembahkan.
Amin.