Selasa, Maret 08, 2016

Senin, Maret 07, 2016

Aku Kembali ke Masa Lalu


Aku kembali ke masa lalu. Melalui lorong waktu yang 40 tahun lamanya, aku sampai di tgl 12-13 Februari 2016. Lorong yang paling panjang seumur hidupku.

Sejak kutinggalkan pada akhir tahun 1976, tahun ini aku boleh kembali di tempat ini, Belinyu, Bangka Utara. Dengan dibiayai oleh alumni St. Agnes, aku dimanjakan di Belinyu selama 4 hari. Betapa tidak! Dari hari Kamis, 11 Februari 2016, aku bersama Pak Supangkat, Pak Sugriwanto dan Pak Giri Kuwata telah ditunggu oleh seorang alumni yang ditugasi khusus menyertai perjalanan kami dari Jakarta sampai kota Belinyu, Maria Theo Ngiat San.

Mendarat di Bandara Dipati Amir kami telah ditunggu oleh puluhan alumni maupun mantan guru. Sudah ada bus yang menunggu para alumni dari luar Bangka.

Sejak mendengar bahwa akan ada temu alumni pada bulan Desember 2015, aku sudah menggebu ingin sampai hari yang ditunggu itu. Aku siapkan kronik berupa lirik lagu untuk lagu “The Litle Drummer Boy”.

Dengan disambut oleh beberapa alumnus, kami sudah di-booking-kan hotel, Golden Dragon Hotel, Belinyu. Sedari malam itu kami berempat sudah merasakan kehangatan penyambutan yang luar biasa.

Esok harinya, kami ikut jalan kaki pagi bersama guru dan murid keliling kota Belinyu sambil memungut sampah, mengajarkan rasa tanggung jawab atas kebersihan kota. Siang harinya kami diingatkan kembali kota Belinyu dengan menelusuri jalan-jalan, rumah-rumah alumnus, sampai ke beberapa pantai.

Hari ke tiga pun masih diajak berputar-putar kota dari sisi yang lain. Sampai malam puncaknya, acara Reuni Akbar 85th Santa Agnes di halaman sekolah. Disana telah beridiri panggung yang megah, tempat acara demi acara digelar sampai jam 22.00!

Terima kasih tak terhingga kepada para alumni yang dengan tulus menerima, mengajak-merangkul, melayani, memanjakan, mengangkat dan menghormati kami mantan guru. Kami bangga dan tentu bahagia bercampur haru memiliki murid seperti kalian. 

Ketika aku tersadar, aku terbelalak telah sampai pada waktu masa kini kembali, di Bandung,  Minggu, 14 Februari 2016, pada pukul 20.30.

Selamat berkarya, sampai jumpa di temu almuni 88th.