
Sejak tahun 2009, ada SPMB PTS: Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru untuk calon mahasiswa perguruan tinggi swasta. Mereka menyebutnya UMB: Ujian Masuk Bersama. Sungguh-sungguh merupakan kreativitas orang jaman sekarang untuk mencari uang. Serba di-“ulik”.
Pada tahun 2009, SMPB PTS dilakukan secara manual, baik pendaftaran calon peserta testing maupun sistem ujiannya. Calon harus membayar formulir dan biaya ujian sebesar Rp. 225.000,- di BNI. Bukti pembayaran tersebut ditukarkan dengan formulir pendaftaran. Setelah formulir pendaftaran diisi, didaftarkan di PPL (Panitia Penyelenggara Lokal).
Jumlah peserta sangat minim. Ini proyek sangat merugi. Dari biaya Rp. 225.000,- tersebut dikembalikan kepada masing-masing universitas sebesar Rp. 75.000,- Biaya sebesar Ro. 75.000,- ini dimaksudkan untuk institusional fee sebesar Rp. 25.000,- dan untuk pelaksanaan ujian Rp. 50.000,-
Dengan biaya yang sangat minim, penyelenggaraan di tiap universtias berjalan baik. Pada tahun 2009 itu diadakan sebanyak 2 gelombang.
Sadar akan kerugian besar di tahun 2009, para profesor itu memutar otak. Pada tahun 2010, sistem pendaftaran maupun testnya menggunakan sistem on-line, dengan mengandalkan teknologi informasi. Tahun ini direncanakan 4 gelombang ujian. Gelombang 1 berlangsung pada bulan November 2009, gelombang 2 pada bulan Februari 2010 dan gelombang 3 direncanakan pada bulan Juli 2010, serta pada awal Agustus dilaksanakan gelombang ke 4.
Sampai UMB PTS gelombang 2 jumlah peserta masih jauh di bawah harapan. Oleh karena itu besarnya dana penyelenggaraan pun "dicukup-cukupkan", disesuaikan dengan jumlah calon yang mendaftar. Namun dengan tanpa “tedeng aling-aling” seseorang meminta jatah “honor”. Ini sudah dikemukakan beberapa kali. Maka dengan “mengurangi” honor staf sekretariat PPL, “beliau” diberi “honor”.
Apa yang terjadi sungguh sangat mencengangkan. “Beliau” malah juga minta jatah untuk UMB gelombang 1 dan gelombang 2 tahun 2009 dan gelombang 1 tahun 2010.
Dengan tergopoh-gopoh Sekretaris PPL menciptakan 3 amplop lagi sebagai tambahan, semacam rapel 2 kali penyelenggaraan di tahun 2009 dan sekali 2010.
Apa komentar Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar