Ternyata
di neraka sekarang enak. Tidak panas, seperti ada AC. Tidak ada api.
Juga tidak ada malaikat-malaikat yang berwajah galak, sadis dan
menakutkan. Pun tidak ada kemarahan...
Tapi
nanti dulu. Tidak lama diam di salah satu ruang tamu di neraka itu, kok
ada perasaan aneh. Tiba-tiba orang-orang mulai diam, malas sekali untuk
berbicara dengan orang lain. Mereka sibuk ngobrol dengan pikiran
masing-masing.
Ternyata
di ruang tamu itu mereka terjebak. Ruangan itu tidak ada pintu.
Lama-lama menjadi gelap, tak ada seberkas sinar sedikitpun yang masuk.
Di sekeliling ruangan melulu tembok. Tidak ada pintu. Tidak ada jalan keluar.
Baru
tahu sekarang, ternyata neraka adalah diri kita sendiri. Siksaan yang
paling berat dan mengerikan bukan dilakukan oleh malaikat-malaikat yang
bermuka keji, tetapi tiadanya jalan keluar. Ketika tidak ada seberkas
sinar sedikitpun. Ketika dalam kegelapan.
Kalau
saja kita mau saling membukakan pintu, saling membagi terang, saling
menyinari, saling membantu mencari jalan keluar, neraka itu tidak ada!
Semoga.